MOBIL DIASURANSI , RUMAH DIASURANSI , MASA YANG PUNYA RUMAH DAN MOBIL TIDAK DI ASURANSI
Home » » Benarkah Tabungan Pendidikan Anak Bukan Pilihan Terbaik?

Benarkah Tabungan Pendidikan Anak Bukan Pilihan Terbaik?

Written By Unknown on Senin, 26 Januari 2015 | 00.29

Bagaimana orang tua mempersiapkan biaya pendidikan yang kian mahal? Tabungan pendidikan salah satu pilihan orang tua. Padahal, hasil dari tabungan pendidikan anak tidak akan cukup mengejar naiknya biaya sekolah setiap tahun. Tabungan pendidikan anak bukan pilihan terbaik. Sayangnya, banyak orang tua tidak paham akan masalah ini. Tabungan ini tetap paling populer menurut sejumlah survei.
Menghadapi tingginya kenaikkan biaya sekolah, membuat banyak orang tua mempersiapkannya sejak dini. Menurut beberapa survei, cara yang paling banyak dipilih orang tua adalah mencari tabungan pendidikan anak terbaik, seperti yang dilansir ini:
  • Survei majalah SWA tahun 2012 soal perilaku keuangan menengah menemukan kepemilikan tabungan berjangka , jenis tabungan pendidikan, lebih banyak digunakan ketimbang reksadana dan saham yang kepemilikkannya dibawah 10%.
  • Survei harian Kompas tahun 2012 soal persiapan biaya pendidikan menunjukkan hampir 90% orang tua yang di survei menyebut tabungan pendidikan sebagai pilihan mereka.
Hasil Tabungan Pendidikan

Untuk menjawab pertanyaan tersebut dan mencari apakah ada tabungan pendidikan anak terbaik, saya melakukan survei ke tiga bank yang memang sudah dikenal memasarkan produk ini, yaitu:

1. Tabungan Pendidikan Bank Mandiri 
2.    Tabungan Pendidikan CIMB Niaga
3.    Tabungan Pendidikan BNI
Saya menilai dengan berkunjung langsung ke masing – masing kantor cabang. Selain mengambil brosur, wawancara juga saya lakukan dengan petugas customer service. Beberapa informasi penting tidak selalu tersedia di brosur.  Karena itu perlu ditanyakan langsung ke customer service.
Apa yang jadi fokus perhatian saya dalam menelisik tabungan pendidikan terbaik? Return atau bunga. Itulah point yang dijual atau ditonjolkan oleh tabungan jenis ini. Tabungan ini menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi dari tabungan biasa sebagai cara untuk memenuhi biaya sekolah.
Hasilnya saya rangkum dalam daftar tingkat penawaran bunga dari masing – masing bank.

Bunga Tabungan Pendidikan


Dari hasil survei ini tabungan pendidikan anak terbaik ini, saya mencatat dua hal yang penting .
Pertama, dibandingkan tingkat inflasi tahunan yang sekitar 4 – 5% setahun, bunga tabungan pendidikan sudah amat tipis bedanya. Yang tertinggi bunganya sekitar 5,5%.; itu hanya berbeda 0,5% dari inflasi. Untuk mengalahkan kenaikkan harga barang umum saja, tabungan pendidikan sudah ngos-ngosan. Dan, dalam sejarah ekonomi Indonesia, inflasi pernah di tingkat 6 sampai 8% setahun.
Kedua, kita tahu bahwa kenaikkan biaya sekolah diatas kenaikkan harga barang umum. Inflasi biaya pendidikan senantiasa lebih tinggi diatas inflasi umum. Jadi bisa dipastikan bunga yang ditawarkan tabungan pendidikan dibawah laju kenaikkan biaya sekolah setiap tahun.
Menurut beberapa perencana keuangan independen (apa itu profesi perencana keuangan simak disini) biaya sekolah adalah:
  • Prita Ghozie dalam bukunya, mengutip survei Zap Finance, menyebutkan kenaikkan biaya pendidikan TK – SD adalah 15 – 20% per tahun.
  • Riset QM Finansial, lembaga perencana keuangan besutan Ligwina Hananto, menyebut kenaikkan biaya sekitar 15% per tahun.
Dari sini, kita bisa sama – sama melihat bunga tabungan pendidikan yang 5,5% versus naiknya biaya sekolah yang 15 – 20% setahun. Perbedaan yang sangat jelas. Tidak perlu dijelaskan lebih lanjut, apakah tabungan pendidikan anak itu pilihan terbaik atau tidak. Self-explanatory!
Pengalaman Saya dengan Tabungan Pendidikan.

Masih belum yakin? dengan menggunakan pengalaman sendiri, saya melakukan simulasi apakah tabungan ini bisa memenuhi biaya pendidikan sekolah anak nantinya .
Dana dipersiapkan untuk masuk Taman kanak – kanak (TK) 5 tahun lagi. Saat ini, biaya TK adalah Rp 1 juta per bulan. Menggunakan asumsi kenaikkan biaya 15% per tahun, dalam 5 tahun ke depan, estimasi biaya menjadi berikut:
  • Rp 6.7 juta per bulan tahun pertama dan Rp 7.7 juta per bulan tahun kedua.
  • Total biaya yang dibutuhkan untuk TK selama dua tahun adalah Rp 174 juta.

Prakiraan Biaya Sekolah

Bagaimana cara saya mencapai target dana sebesar Rp 174 juta?
  • Saya menyisihkan Rp 1.5 juta rupiah setiap bulan. Keputusan atas jumlah ini diambil setelah diskusi dengan keluarga dan mempertimbangkan kemampuan keuangan saya miliki.
  • Uangnya ditempatkan dalam tabungan pendidikan dengan bunga 5,5% setahun. Ini adalah bunga tertinggi tabungan pendidikan anak dari tiga bank yang sudah saya survei sebelumnya.
Hasilnya? tabungan pendidikan memberikan hasil sebesar Rp 103 juta dalam 5 tahun.

Hasil Tabungan Pendidikan – Tidak Cukup!


Artinya, saat anak saya masuk TK nanti, meskipun sudah menabung secara rutin, saya masih harus mencari tambahan Rp 70 juta saat itu.  Karena biaya TK yang dibutuhkan adalah Rp 173 juta. Jumlah kekurangan yang tidak kecil dan tidak mudah mencarinya.
The numbers speak itself!
Masih ingin menggunakan tabungan pendidikan anak? Mudah – mudahan dengan data ini, sebagai orang tua, kita sadar akan konsekuensinya.
Namun, jika masih ingin menggunakan karena berbagai alasan, bisa saja. Tapi jangan kaget konsekuensinya. Mari kita lihat.
Hasil dari tabungan adalah jumlah yang ditabung dikalikan bunga. Karena bunga tabungan pendidikan anak berada dibawah laju kenaikkan biaya pendidikan, satu-satunya cara memenuhi biaya pendidikan adalah meningkatkan jumlah yang ditabung.
Berapa tambahan yang harus ditabung?
Kembali ke contoh diatas. Dengan asumsi bunga 5,5% setahun, untuk mendapatkan uang Rp 174 juta, saya harus menyisihkan dana sebesar Rp 2.5 juta per bulan yang ditempatkan di tabungan pendidikan.
Tidak tanggung – tanggung kenaikkannya, dari Rp 1.5 juta menjadi Rp 2.5 juta. Sanggupkah keuangan Anda untuk menabung sebanyak itu? Itu pertanyaan yang selayaknya direnungkan. Apakah itu artinya tabungan pendidikan anak yang terbaik?



Apa Sebaiknya Dilakukan 

Apakah dengan begini itu artinya tabungan pendidikan harus dilupakan atau bahkan ditinggalkan (jika sudah mengambil)? Jadi tambah bingung? Sebaiknya bagaimana ?
Tergantung apa tujuannya.
Jika ingin mencapai tujuan keuangan, yaitu terpenuhinya dana pendidikan pada waktunya, jelas tabungan pendidikan bukan pilihan terbaik. Penjelasan diatas sudah sangat gamblang menunjukkan risiko tabungan pendidikan anak, yaitu kekurangan dana akibat rendahnya return produk ini. Anda harus beralih ke instrumen lain yang memberikan return lebih tinggi, yaitu reksadana saham atau asuransi.
Paling tidak, ada tiga tantangan yang akan anda alami ketika mulai investasi reksadana. Tantangan yang saya percaya juga banyak dijumpai oleh yang lain.
Pertama, jumlah reksadana yang cukup banyak, dengan berbagai macam tawaran dan iming-iming. Semua meng-klaim “kecap nomer satu”. Per akhir 2012, data Bapepam menunjukkan terdapat total 754 total reksadana yang dikelola oleh 73 manajer investasi di Indonesia. Bukan jumlah yang sedikit untuk dipilih.

Kedua, pemahaman yang masih terbatas mengenai investasi reksadana, karena instrumen ini relatif baru jika dibandingkan instrumen lain seperti deposito dan tabungan. Harus banyak belajar, baca buku dan tanya sana – sini untuk memahami indikator – indikator kinerja reksadana. Banyak homeworks yang perlu dilakukan untuk memahami instrumen yang relatif baru.
Ketiga, karena uang yang diinvestasikan adalah uang masa depan yang sangat penting buat pendidikan anak dan dana pensiun, proses pemilihan reksadana menjadi ekstra hati – hati. Kadang – kadang malah terlalu hati – hati yang berujung pada penundaan karena takut melakukan kesalahan. Ketakutan ini sangat mungkin disebabkan oleh pemahaman yang kurang mengenai reksadana sendiri.

Ketiga tantangan tersebut dapat terpecahkan dengan anda mengikuti program asuransi. kenapa asuransi? Karena asuransi bisa mendapatkan return yang sama seperti reksadana. Mengapa memilih prudential syariah baca keterangannya di Sini
Di asuransi Prudential selain nasabah di berikan kebebasan untuk memilih UP (Uang Pertanggungan) sendiri, bisa menentukan besarnya biaya rumah sakit sendiri apabila terkena penyakit kritis ataupun jika mengalami kecelakaan juga dapat mentukan berapa porsi investasi yang diinginkan nasabah dari jumlah premi yang setiap bulan di bayarkan. Jika anda tertarik untuk menjadi nasabah Prudential klik di Sini .

Nah porsi investasi ini yang akan di kelola oleh prudential melalui manager investasi ( Eastpring Investment) untuk diinvestasika ke reksadana saham. Bagi nasabah yang cenderung agresif dalam berinvestasi bisa mendapatkan return 15% per bulannya. Untuk mengetahui kinerja Easpring Investment baca keterangannya di Sini .

Tidak ada yang paling tahu soal kebutuhan Anda selain Anda sendiri. Jadi kembali lagi, pilihan ada di tangan Anda sendiri untuk menentukan apakah tabungan pendidikan yang terbaik atau bukan.
Namun, sebelum mengambil keputusan, pertimbangkanlah matang – matang. Lihat plus dan minusnya, Jangan karena teman mengambil tabungan pendidikan, Anda buru – buru ikut mengambil, berasumsi itu pilihan terbaik, tanpa tahu untung ruginya. Selamat memilih!
- See more at: http://www.duwitmu.com/
Share this article :

1 komentar:

  1. Terimakasih atas kunjungan anda.silahkan tinggalkan komentar jika ada pertanyaan.
    kami akan selalu membantu anda. JIka anda ingin di buatkan ilustrasi klik " MENJADI NASABAH > BUAT ILUSTRASI ". Isi semua persyaratan yang diminta, ilustrasi akan saya kirim lewat email anda. GRATIIIS......!

    BalasHapus

 
Support : Tyo (Agen Prudential Berlisensi) | Tab Pendidikan tdk efektif | Tabungan pensiun
Copyright © 2015. Perencanaan Keuangan Keluarga - Smart Saving
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by TYO